Innalilahi, Rizky Febian Divonis Dokter Hanya Bertahan Hidup 6 Bulan, Begini Perjuangan Sule Untuk Anaknya
Rizky Febian Divonis Dokter Hanya Bertahan Hidup 6 Bulan, Begini Perjuangan Sule untuk Anaknya
Rizky Febian Divonis Dokter Hanya Bertahan Hidup 6 Bulan, Begini Perjuangan Sule untuk Anaknya.
Rizky Febian menceritakan bagaimana perjuangan kedua orangtuanya membesarkan dirinya.
Kala itu kehidupan Rizky Febian tidaklah sukses seperti sekarang.
Sule dan Lina harus bekerja keras untuk menghidupi anak-anaknya.
Bahkan Rizky Febian mengaku bahwa ia terlahir dalam kondisi prematur.
Karena prematur, Dokter pun sempat memprediksikan Rizky Febian hanya mampu bertahan hidup sampai 6 bulan.
"Bokap gua pernah menceritakan bahwa gua tuh prematur."
"Gue lahir 7 bulan. Terus sempat divonis Dokter kalau umurnya nggak lebih dari 6 bulan waktu itu," terang Rizky yang dikutip Grid.ID dari podcast Dua Budjang, Senin (13/1/2020).
Mirisnya lagi, kehidupan rumah tangga Sule dan Lina kala itu belum bergelimangan harta seperti sekarang ini.
Waktu itu, kata Rizky, ayahnya belum memiliki pekerjaan tetap.
Sementara itu, ibunya hanyalah seorang pesinden.
"Waktu gue lahir, yang kerja itu nyokap gue."
"Nyokap gue nyinden sana sini dan segala macam."
"Selagi itu, bokap juga cari kerja juga, manggung sana-sini nggak dibayar, cuman dibayar nasi kotak," ungkap Rizky.
Untungnya, tidak ada usaha yang mengkhianati hasilnya.
Sule kini dikenal sebagai presenter kondang di Tanah Air.
Bersama mendiang Lina, Sule mampu membesarkan keempat anaknya, termasuk Rizky Febian.
Sayangnya setelah bertahun-tahun berjuang bersama, mereka harus bercerai pada 2018 sebelum akhirnya Lina menghembuskan napas terakhirnya pada 4 Januari 2020 silam.
Kendati demikian, kenangan Rizky tentang perjuangan kedua orang tuanya tetap melekat dalam ingatannya.
Hal itulah yang membuat penyanyi yang akrab disapa Kiki ini menjadi sosok yang mandiri.
"Itulah alasan gua ketika terjun ke dunia entertain, gua berusaha datang ke label sendiri, terus casting sendiri."
"Karena gua sangat tahu pahitnya perjuangan mereka berdua."
"Karena suatu saat nanti, ketika gue tua, ada cerita untuk anak-anakku nanti. Ada prosesnya," ujar Kiki.