HPK

Ibu Berusia 62 Tahun Diusir dari Rumah oleh Putranya dan Diberi Mantel Usang, Dia Menemukan Secarik Kertas di Sakunya, Dia Menangis Saat Tahu Kebenarannya..!

  


Bibi Wang berusia 62 tahun tahun ini. Suaminya telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Pada tahun-tahun itu, Bibi Wang membesarkan putranya, Dawei seorang diri.
Kelelahan pada tahun-tahun awal membuat Bibi Wang menderita penyakit, rasa sakitnya tak tertahankan setiap hari hujan. Tetapi selama putranya baik-baik saja, dia merasa bahwa semuanya sepadan.

Ketika putranya berusia 26 tahun dan belum menikah, Bibi Wang sangat cemas, akhirnya dia meminta kerabatnya untuk memperkenalkan seorang gadis kepada putranya.


Ada seorang gadis yang diperkenalkan, dai terlihat seperti seorang yang baik, tetapi gadis itu mengatakan bahwa jika dia menikah, dia minta 50.000 sebagai hadiah.

50.000 yuan adalah jumlah yang sangat besar untuk Bibi Wang, tetapi demi putranya, Bibi Wang menggunakan tabungannya untuk uang mahar agar putranya menikah.

Setelah menikah, karena putranya belum memiliki rumah, putra dan menantunya tinggal bersama Bibi Wang.

Suatu hari, Bibi Wang tiba-tiba mengalami gejala dan pingsan saat mencuci pakaian.

Putranya membawanya ke dalam rumah, dan istrinya berkata kepada Dawei: “Lihat ibumu, kirim dia ke panti jompo dan biarkannya dia diurus di sana”

Dawei marah pada istrinya: “Tidak mungkin, dia ibuku, aku tidak akan mengusir ibuku.”

Istrinya juga marah: “Kalau kamu tidak melepaskan ibumu, kita lebih baik bercerai!”

Keesokan harinya, Dawei mengeluarkan mantel usang dan memberikan kepada Bibi Wang dan berkata: “Bu, ayo pergi, jika tidak. Istriku akan menceraikanku.”

Bibi Wang dengan berat hati, akhirnya perti demi putranya.

Dia pergi dengan mantel usangnya. Dalam perjalanan, Wang Chunhua menyentuh saku mantelnya dan menemukan 10.000 yuan uang tunai dan secarik kertas.

Di kertas itu tertulis: “Bu, aku bertengkar dengan istriku kemarin, dan aku tidak bisa tinggal bersamanya lagi. Jika dia ingin bercerai, bagiku tidak masalah. Aku sengaja mengusir ibu karena aku takut dia akan menyakitimu .Jangan marah. Ibu pakai uang ini dan aku akan menjemput ibu setelah aku menyelesaikan masalahnya.”

Bibi Wang langsung menangis ketika membacanya. Tidak lama kemudian, putranya dan menantu perempuannya bercerai.

Putranya menjemput Bibi Wang dan melayani ibunya selama sisa hidupnya. Sungguh putra berbakti !(lidya/yn)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel